Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI)
sumber berita :kompas .com
merupakan wadah baru bagi pelaku industri mebel dan kerajinan kayu di Indonesia.
salah satu tamu yang menghadiri adalah dari cv.kayuku meubel indonesia
Pada hari ini, Kamis (28/7/2016), pengurus HIMKI pusat dan daerah telah resmi dikukuhkan, yang disaksikan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.
Pada kesempatan tersebut, Menperin memberikan apresiasi terhadap pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HIMKI.
“Selamat atas bersatunya dua asosiasi, yakni antara Asosiasi Mebel dan Kerajinan Republik Indonesia (AMKRI) serta Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) menjadi HIMKI,” ucap Menperin di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis (28/7/2016).
Sementara itu, Ketua Umum HIMKI Soenoto meminta dukungan dari pemerintah untuk lebih memajukan industri mebel dan kerajinan Indonesia dengan meminimalkan berbagai hambatan kebijakan.
Soenoto menegaskan, ada salah satu kebijakan yang memberatkan kalangan industri mebel dan kerajinan, yaitu diberlakukannya sistem verifikasi legalitas kayu (SVLK).
“Kami sebetulnya tidak menolak, tetapi silakan SVLK diberlakukan untuk industri hulu, misalnya industri pemotong kayu, bukan di hilirnya,” ungkap Soenoto.
Soenoto juga menyampaikan, HIMKI akan menjadi asosiasi yang besar untuk memberi manfaat bagi pelaku industri furnitur dan kerajinan nasional.
“Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada kami agar AMKRI dan Asmindo bergabung menjadi satu himpunan yang kuat dan solid untuk memajukan industri mebel dan kerajinan yang berdaya saing kuat di pasar domestik dan ekspor,” pungkasnya.